Teruntuk hati yang tak pernah menepi
Ijinkan aku untuk menemani
Meskipun hanya dalam sepi
Hingga semuanya tak lagi bersemi
Tinggalkan jiwa yang kian mati
Bersama goresan luka yang tak terobati
Terpendam bersama mimpi ke dasar hati
Tak terwujud bersama jutaan ilusi
Hingga semua tak pernah tersadari
Garut, 11 Maret 2017
From
Imas SCh
Tanya Hati
Demi embun
suci di pagi buta
Memercikkan
sejuknya kedamaian
Sang mentari
yang terbit di ufuk timur
Semuanya tak
mampu terbaca
Demi hati
yang tak tersentuh
Dalam diam
ku hanya bersua
Kini goresan
tinta yang terukir percuma
Melukiskan
ribuan garis tipis tak berpola
Hanya untuk
hati yang tak mampu tertawa
Sekedar
untuk berurai air mata pun tak bisa
Menyibak
Tanya dalam jiwa
Kemanakah
hati ini bermuara
Kerikil tajam
Saat logika
tak mampu mencerna
Hanya nurani
yang mampu berkata
Saat
terperosok dalam lembah hitam penuh duri
Saat itulah
semua tersadarkan
Betapa hidup
tak pernah selamanya mulus
Selalu ada
terjal yang siap menghadang
28 Maret 2016
Ilusi Sunyi
Saat mata perlahan terpejam
Mencoba merasakan senyapnya malam
Semilir angin yang menyapu ke
sekujur tubuh
Seakan mengisyaratkan sebuah
kerinduan
Logikaku pun tak mampu menjawab
Naluri ini yang hanya bisa
menerka
Setiap tanya yang terlintas
dibenak
Semuanya terhapus begitu saja
Bersama derasnya air hujan
Dinginnya malam yang menusuk
hingga ke dasar tulang
Genting,
Sunyi,
Senyap,
Seakan hadir dalam tiap derap
langkah ini
Membuka kembali setiap lembaran
memori
Setiap rangkaian yang telah
terjalin
Melukiskan jelas alur yang tak
terencana
Memberikan sebuah keindahan
Namun hanya berakhir pada sebuah
ilusi
Imajinasi yang hadir tanpa
permisi
Hinggap merayap tak bisa ditolah
Bersama gelapnya sang malam
Tanpa setitik cahaya
Redup tanpa arti
Tak memberikan kehangatan
Waktu menyadarkan kembali
Pada realita yang tak
terbantahkan
Hadir mengisi ruang kosong
Penuh dengan tanya tanpa sebuah
jawaban
Penuh dengan tawa dan air mata
Bagaikan siang dan malam silih
berganti
Menembus perjalanan panjang
Tanpa tahu akhirnya
Hanya harapan yang tinggal
tersisa
Namun bukan ilusi semata
18 Maret 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar